POHUWATO, ATENSI.CO- Buntut pernyataan pihak Bank Sulut-Go yang merasa tidak dinggap oleh Panitia Festival Pesona Pantai Pohon Cinta, berbuntut panjang.
Pasalnya salah satu ASN Pohuwato, Irfan Lalu menganggap apa yang disampaikan oleh pihak Bank Sulut-Go sudah berlebihan bahkan merupakan penghinaan terhadap Pemda Pohuwato.
“Tidak masuk akal hanya gara-gara tidak disebut dalam sebuah sambutan kemudian merasa tidak dianggap. Ini sudah berlebihan dan tidak etis,” kata irfan yang juga menjabat Sekertaris Dinas Perkim Pohuwato ini.
Yang lebih memiriskan lagi, kata Irfan pihak Bank Sulut-Go mengungkit bantuan sebagai sponsor pada festival Pesona Pohon Cinta sebesar Rp 50.000.000 yang diberikan ke Panitia.
“Berapa uang Rp 50 Juta itu, jika dibandingkan dengan dana APBD Pohuwato yang selama ini disimpan di Bank Sulut-Go, termasuk gaji ASN Pohuwato,” ungkap Irfan dengan nada tinggi.
Tak hanya itu saja, mantan aktivis mahasiswa ini meminta Pemda Pohuwato untuk mengevaluasi kembali kerjasama dengan pihak Bank Sulut-Go.
“Saya berharap kerjasama ini ditinjau kembali. Kan banyak Bank yang lain,” ujar Irfan.
Irfan menegaskan pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk menggelar demonstrasi ASN Pohuwato jika pihak Bank Sulut-Go tidak meminta maaf secara resmi.
“Harus ada permohonan maaf dari Bank Sulut-Go. Kami akan demonstrasi untuk memprotes sikap Bank Sulut-Go terhadap Pemda,” tandasnya.
Sebelumnya dalam sebuah pemberitaan yang dilansir oleh harianmetro.co, pihak Bank Sulut-GoSulut-Go kecewa karena tidak disebut sebagai sponsor utama pada kegiatan Festival Pesona Pohon Cinta Tahun 2023 oleh Panitia. Padahal pada ivent tersebut pihak Bank Sulut-Go telah menyerahkan dana sponsor sebesar Rp. 50.000.000.**