ATENSI.CO, KOTAMOBAGU – Budidaya Ikan menggunakan sistem Bioflok, mulai dilakukan oleh warga Kelurahan Biga, Kotamobagu Utara.
Hal ini yang kini dilakoni oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), Secerah Senyum, yang mengembangkan budidaya ikan Nila dan Lele dengan memanfaatkan teknologi Bioflog.
Menurut salah satu anggota kelompok Secerah Senyum, Lukman Korompot, budidaya ikan dengan teknologi Bioflog ini merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Balai Perikanan Air Tawar di Tatelu.
“Anggaran sistem Bioflog ini bersumber dari APBN sebesar 330 Juta tahun anggaran 2019, dan mengerjakan dari pihak ketiga dari kementerian,”ucap Lukman, Jumat (20/9/2019).
Lukman menjelaskan, teknologi bioflog dipilih karena kelebihannya, seperti adaptif terhadap perubahan iklim, menghemat biaya operasional dari efisiensi pakan, lebih hemat penggunaan air sehingga lebih ramah lingkungan.
“ Saat ini ada 16 bak kolam ikan yang sudah disiapkan. Kemudian dibagi menjadi dua delapan kolam untuk Bioflog ikan Nila dan delapan lagi untuk Lele. Untuk setiap bak kolam akan diisi 1.250 ekor ikan,”ujar Lukman.
Lanjut Lukman, diperkirakan panen ikan sistem Bioflog ini perkolamnya bisa mencapai 300 kg. (*)