KOTAMOBAGU, ATENSI.CO- Keluhan warga Kelurahan Upai, terkait distribusi air bersih yang berasal dari Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA), langsung sigap ditangani oleh
Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu.
Menurut Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kotamobagu, Yeyen Yambo, gangguan distribusi air di kelurahan Upai tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan saluran atau intake menjadi tersumbat.
“Sehingga hal tersebut yang menjadi penyebab air tidak bisa mengalir, sudah kami koordinasikan agar masalah ini bisa segera diatasi,” kata Yeyen, Rabu 4 Mei 2022.
Sebagaimana kita ketahui bersama, 5 hari terakhir air bersih tersebut sudah tidak mengalir sehingga menyulitkan aktifitas warga terutama di hari lebaran Idul Fitri kemarin.
“Yang kami herankan selama bulan Ramadhan air bersih tersebut lancar, akan tetapi menjelang hari raya Idul Fitri, tepatnya H-2 lebaran air bersih tersebut tidak lagi mengalir, sehingga menyulitkan aktifitas warga yang sedang mempersiapkan segala kebutuhan menjelang lebaran,” ujar Wardi, warga Upai.
Dirinya menambahkan bahwa hal yang paling dirasakan warga adalah untuk kebutuhan ibadah dan keperluan air bersih untuk Mandi Cuci Kakus (MCK).
“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih kami selama dalam menyambut hari raya Idul Fitri, kami terpaksa harus membeli air dalam jumlah banyak, sebab untuk mandi saja dalam rangka persiapan ibadah sholat Idul Fitri, kami harus menumpang ke kerabat yang ada di luar kampung,” jelasnya. **