ATENSI.CO, KOTAMOBAGU- Jaringan air bersih di Kotamobagu Selatan menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bidang cipta karya untuk diperbaiki.
Menurut Kepala Bidang Cipta Karya, Zanti Arfa ST saat ditemui di ruang kerjanya, mengaku anggaran perbaikan jaringan air bersih telah tersedia melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 700 juta.
“Tahun ini pekerjaan perbaikan akan dilaksanakan,” kata Zanti, Selasa (24/02/2020).
Selain itu, Zanti menjelaskan bahwa kepemilikan aset proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PU Provinsi beberapa waktu lalu, belum sepenuhnya milik Pemkot Kotamobagu. Hal ini karena yang ada baru surat serah terima operasional, sedangkan untuk surat asetnya belum diserahkan.
“Pada waktu itu ketika aset tersebut akan diserahkan dipemkot, dokumen-dokumen penunjang dari pusat belum dilengkapi,” ucapnya.
Lanjut Zanti, dari pihak pemegang proyek sebelumnya juga belum menguji commissioning atau pengujian operasional suatu pekerjaan secara nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan memenuhi segala peraturan yang ada.
“Jadi yang menguji itu harus dari pihak yang melaksanakan proyek itu. Pun, jika perbaikan jaringan airnya sudah selesai, kita berharap semua titik-titik yang akan dilewati air bisa segera mengalir dengan baik,” jelas Zanti.
Dirinya juga berharap, agar masyarakat turut membantu dalam hal ini menjaga dan merawat segala aset yang telah dipasang. Aset yang dimaksud berupa meteran air. Sebab, sebelumnya pihak mereka melakukan pemeriksaan meteran disejumlah titik, namun yang ditemukan itu banyak meteran air yang sudah hilang atau dicabut oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tepat waktu dalam membayar iuran, dikarenakan iuran inilah yang akan mendanai jika ada kendala maupun kerusakan di titik-titik tertentu,” kata Zanti. (apin)