ATENSI.CO, KOTAMOBAGU- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kotamobagu akan menerapkan finger print bagi para pasien BPJS yang dirawat Rumah Sakit.
Pasalnya, saat ini pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kotamobagu mengungkapkan, telah menemukan beberapa kasus kecurangan.
“Seperti peserta BPJS yang sudah meninggal tapi dimanfaatkan oleh peserta yang lain. Selain itu, peserta yang sudah ada jadwal di rumah sakit sudah membuatkan jaminan, tapi peserta itu tidak datang. Namun, rumah sakit tetap mengklaim ke BPJS,” ungkap Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kotamobagu Suci Wulandari, saat pertemuan dengan Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan.
Seementara itu, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, menjelaskan ada beberapa proteksi yang akan dilakukan oleh BPJS menyangkut antisipasi penyalahgunaan kartu BPJS.
“Nantinya ada finger print yang akan diletakan di rumah sakit dan puskesmas. Sehingga pelayanan tepat sasaran,” pungkasnya. (ddj)