ATENSI.CO, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu akan memusatkan pengembangan Kopi dan Kakao di Kecamatan Kotamobagu Selatan dan Kecamatan Kotamobagu Utara dengan melakukan pemetaan kawasan pertanian organic, berdasarkan wilayah.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kotamobagu Mulijadi Suratinojo lewat Kepala Bidang Tanaman pangan dan Hortikultura, Ramjan Mokoginta.
“Contohnya potensi pertanian di Kecamatan Kotamobagu Utara di adalah tanaman Kakao, sementara di Kotamobagu Selatan lebih mengarah kepada kopi jenis arabika, tentu itu yang kita dorong, sehingga pengembangan hasil pertaniannya bisa terarah,” ucap Ramjan.
Kedepan, masih kata Ramjan dengan proses pemetaan seperti itu, maka pengembangan pertanian akan dipusatkan di tiap Kecamatan, sesuai dengan kecocokan tanaman berdasarkan pemetaan yang dilakukan mereka.
“Nantinya, dari pemetaan itu, Kecamatan Kotamobagu Utara bisa dijadikan pusat pengembangan tanaman kakao, begitu juga dengan Kecamatan Kotamobagu Selatan yang bisa diarahkan menjadi pusat pengembangan tanaman kopi arabika,” tambahnya.
Lebih dari itu, masih kata Ramjan pihaknya juga terus berupaya untuk mendorong pengembangan pertanian secara organic, dimana hal tersebut akan terus disosialisasikan mereka ke seluruh kelompok tani yang ada di daerah itu.
“Sebab, dengan metode system pertanian organic akan lebih aman dari sisi kesehatan, dimana pupuk yang dipakai murni dari alam dan tidak ada campuran bahan kimia,” tuturnya. (*)