ATENSI.CO, KOTAMOBAGU- Kenaikan harga komoditi yang signifikan terjadi di Pasar 23 Maret, Kota Kotamobagu.
Salah satunya harga Cabai, yang saat ini di pasaran sudah menembus Rp 80 ribu per kilogramnya.
Menurut salah satu pedagang Djainati Olii (45), mengungkapkan bahwa pengambilan cabai dari pemasok saat ini rata-rata Rp 70 ribu sampai 75 ribu perkilogramnya.
“Kita menjualnya 80 ribu perkilonya, soalnya kita mengambil dari pemasok itu juga lumayan tinggi, rata-rata 70 sampai 75 ribu per kilogramya, karena permintaan pasar juga banyak,” ujar Djaniati saat disambangi di lapaknya, Senin (16/09/2019).
Dirinya mengaku, dengan adanya kenaikan ini, untuk penjualan cabai di lapaknya masih stabil.
“Alhamdulillah daya beli masyarakat masih lumayan lancar. Untuk eceran, satu mangkuknya kita jual 5 ribu rupiah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kotamobagu, Alfian Hasan ditemui mengatakan, bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan pasar.
“Pantauan di lapangan kami setiap saat monitoring, khusus harga cabai saat ini sedikit fluktuatif harganya. Memang untuk komoditi ini harganya tidak stabil kadang naik kadang turun, karena komoditi ini juga tidak boleh disimpan lama,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan adanya kenaikan ini, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan sejumlah pihak terkait.
“Kita lihat perkembangan 1-2 hari kedepan untuk ketersediaan stok dan daya beli masyarakat, secapatnya akan kita bicarakan dengan TPID serta sejumlah pihak terkait, diantaranya BPS, Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan pangan untuk selanjutnya di laporkan ke pimpinan,” pungkasnya.(*)