ATENSI.CO, HUKRIM- Intimidasi dan kekerasan pada wartawan, kembali terjadi di Gorontalo. Kali ini yang menjadi korban adalah Soni Samoe yang diketahui berprofesi sebagai wartawan sekaligus aktivis di Pohuwato.
Menurut Sonie Samoe dirinya mengalami tindakan kekerasan tersebut terjadi di tambang Hulawa. Sehingga dirinya melaporkan tindakan premanisme yang dialaminya Polres Pohuwato, Jum’at (09/07/2021).
Berdasarkan keterangan Soni Samue selaku korban salah 1 kejadian tindak pidana penganiayaan terhadap dirinya kali ini sangat memalukan selaku wartawan dan selaku juga selaku LSM Aktifis WOTS tidak terima kerusakan lingkungan merugikan petani sawah dan nelayan.
“Kami diseret – serat dan sempat juga saya dipukul di bagian wajah sampai sakitnya masih tersa sampai saat ini. Saya tidak mau tindakan yang terjadi terbawa di kalangan wartawan lain ini juga adalah satu peringatan dengan pembacokan teman wartawan kami yang mengalami premanisme yang terjadi di Kota Gorontalo,” kata Sonie.
Soni meminta, kepada porkopimda agar bisa merumuskan sama – sama premanisme yang terjadi di tambang hulawa tak hanya itu soni juga mencurigai dalang dari salah satu Aktor yang bermain di dalamnya sehingga kericuhan tersebut sudah tidak bisa di bendung lagi.
“Padahal niat kami hanya ingin berkunjung dengan Bupati Saipul A. Mbuinga untuk melihat saluran Air Pipa PDAM yang rusak. Tiba-tiba kami dengan rombongan Bupati di hentikan karena oleh sekelompok orang. Bahkan salah satu orang dari kelompok tersebut kerumunan sudah mencabut sajam untung salah satu anggota DPRD Yunus Abdulah Usman langsung menarik yang mau menikam saya,” kata Sonie saat diwawancarai di Mapolres Pohuwato.
Dirinya meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas aksi premanisme yang dialaminya.
“Saya berharap insiden ini diusut tuntas,” tandasnya. (Fdl)