HUKRIM,ATENSI.CO – Gara-gara tidak ikut upacara bendera, sejumlah siswa yang berada di salah satu sekolah di kabupaten Pohuwato mendapat aniaya yang diduga dilakukan oleh oknum Guru.
Informasi berhasil di rangkum media ini, Senin, 19 September 2022, dari sejumlah siswa yang di ketahui berjumlah 11 orang tersebut, salah satunya berinisial AH (15) yang saat ini tengah duduk di kelas X IPS di salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Dirinya mengakui, bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh oknum guru berinisial KH pada saat mereka tidak mengikuti upacara bendera.
“Anak saya dipukul, dicekik di leher, ditarik sampai luka di lengannya. Anak saya saya titipkan di sekolah untuk dididik, bukan dianiaya,” ungkap Ibunda korban Rafida Moha.
“Saya dan suami hari ini melaporkan kejadian ini ke kepolisian Polres Pohuwato. Kami minta ini diproses hukum,” Tegasnya.
Sementara itu, Kepala sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Sri Santje Sidiki mengatakan bahwa, pihaknya belum mengetahui pasti kronologi kejadian pemukulan tersebut.
“Saya tadi dari Wanggarasi dan baru sampai. Saya pun baru dapat informasi ini. Nanti akan kami bahas besok,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, siswa yang didampingi orangtuanya itu, tengah melaporkan kejadian ke Mapolres Pohuwato.
Penulis : Guslan Kaco