ATENSI.CO, KOTAMOBAGU – Mungkin kita berpikir bahwa bisnis karangan bunga hanyalah usaha biasa saja seperti yang lain. Namun, ternyata bisnis ini mampu menghasilkan keuntungan yang besar hingga jutaan rupiah.
Hal ini dibuktikan dengan pernyataan salah satu pengusaha yang memilih bisnis karangan bunga yang ada di Kotamobagu, Michael Wahani.
Menurut Michael, saat ini permintaan karangan bunga di Kotamobagu sangat tinggi sehingga menjadikan bisnis ini sangat potensial dan janjikan keuntungan besar. Bahkan, pengakuaanya setiap hari dirinya harus memenuhi permintaa karangan bunga.
“Permintaan datang dari pihak swasta maupun perorangan. Bermacam-macam permintaannya, ada untuk seminar, wisuda, pernikahan. Yang paling sering itu untuk duka,” katanya.
Ia mengakui, omset yang didapat dari bisnis karangan bunga itu cukup besar. Jika permintaan banyak, katanya dalam sehari bisa di atas Rp2 juta.
“Tergantung pemesan. Biasanya kalau banyak bisa dua juta, tiga juta dan bahkan lebih. Tapi kalau datang sepi, biasanya hanya satu juta,” ujar pemilik Sakura Floris ini.
Soal harga, ia mengungkapkan satu buah karangan bunga papan berukuran besar Rp1 juta, serta ukuran kecil Rp500 ribu. “Kemudian ada juga bentuk lainnya, itu harganya Rp250 ribu. Jadi harganya disesuaikan dengan ukuran dan bentuk serta variasi bunga,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM), Herman Aray, mendorong pengembangan semua jenis usaha yang dijalankan masyarakat. “Kota Kotamobagu saat ini sedang berkembang. Ini peluang yang harus dimanfaatkan. Semua jenis usaha jika dikelola dengan baik, pasti akan berkembang,” kata Aray. (*)