EKONOMI, ATENSI.CO – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) antusias mengikuti kuliah tamu dengan tema Good Mining Practice dan Keselamatan Kerja Untuk Mewujudkan Industri Pertambangan Berkelanjutan di Aula FMIPA, Kampus 4 UNG di Kabupaten Bone Bolango belum lama ini.
Kuliah tamu ini diselenggarakan oleh FMIPA UNG bekerjasama dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang merupakan induk dari entitas perusahaan yang mengelola proyek tambang emas di Gunung Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Kuliah tamu ini merupakan program yang diinisiasi PT Merdeka Copper Gold Tbk. yaitu Merdeka Belajar sebagai bentuk dukungan kepada institusi pendidikan agar mahasiswa bisa belajar dari para praktisi di industri pertambangan.
Kuliah tersebut menghadirkan praktisi di industri pertambangan dari Pani Gold Project di Kabupaten Pohuwato sebagai pembicara, yakni Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) Widji Pramadjati, External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana dan HSE Superintendent Pani Gold Project Abdul Rahman.
Dalam pemaparan materinya, Widji Pramadjati menjelaskan overview industri pertambangan secara umum dan praktek pertambangan yang baik yang dijalankan di Pani Gold Project.
Sementara itu, Mahesha Lugiana menjelaskan bahwa industri tambang diatur secara ketat dengan beberapa UU dan peraturan pemerintah serta peraturan menteri.
Mahesha juga memaparkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang merupakan kewajiban perusahaan tambang yang juga diatur dengan undang-undang dan peraturan turunannya.
Abdul Rahman menjelaskan pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam industri tambang. Dia memberikan beberapa contoh insiden yang menyebabkan luka pada karyawan.
Wakil Rektor Dr Moh Hidayat Koniyo ST, M. Kom, dan Wakil Dekan FMIPA Dr Tedy Mahmud M.Pd. memberikan apresiasi kepada Pani Gold Project yang telah membagikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa UNG.
“Saya berharap mahasiswa mengikuti kuliah tamu dengan penuh. Ini kuliah spesial, karena diisi para praktisi, ” kata wakil rektor.
Pihaknya berharap penyelenggaraan kuliah tamu tidak hanya di FMIPA, namun juga di fakultas-fakultas lain di UNG.
Sementara itu, wakil dekan Tedy Mahmud berharap semakin banyak alumni UNG yang bisa diserap sebagai karyawan di Pani Gold Project.
Saat ini ada beberapa alumni UNG yang direkrut sebagai karyawan Pani Gold Project di berbagai departemen, yakni external affairs, eksplorasi, site service dan lainnya.
“SDM di FMIPA cukup banyak. Kami berharap mendapatkan akses untuk menjalin kerjasama dengan MCG. Kami berharap perusahaan memberikan peluang kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian,” kata wakil dekan.
Ia menambahkan bahwa UNG berharap, para mahasiswa bisa ikut magang dan mendapatkan ketrampilan.
Saat ini lebih dari 100 mahasiswa UNG dari beberapa program studi melakukan kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Terintegrasi KKN Di Desa Lingkar Tambang di Kabupaten Pohuwato.
Merdeka Copper Gold melalui Pani Gold Project memberikan dukungan dana dan pendampingan bagi mahasiswa KKN. Beberapa mahasiswa Geologi juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke bagian eksplorasi dan mendapatkan penjelasan dari karyawan di sana.
Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Proyek ini dikelola bersama oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
Empat entitas ini adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan. Perusahaan berkomitmen senantiasa menjaga kelestarian lingkungan.**