EKONOMI, ATENSI.CO – Pani Gold Project terus menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya masyarakat di lingkar tambang. Kali ini, Pani Gold Project merekrut 47 warga lokal di Kabupaten Pohuwato melalui program On the Job Training (OJT).
Program On the Job Training atau pelatihan bagi karyawan yang baru direkrut ini diselenggarakan tanggal 31 Januari 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 47 orang mantan penambang rakyat yang tinggal di desa lingkar tambang.
Menurut Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) Widji Pramadjati, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan dunia industri khususnya pertambangan kepada komponen warga lingkar tambang atau masyarakat penambang melalui pelibatan dalam OJT.
“Adapun fokus atau penekanan program ini adalah pada good mining practices atau praktek pertambangan yang baik,” kata Widji, yang telah puluhan tahun menggeluti dunia tambang di berbagai lokasi.
Praktek pertambangan yang baik itu antara lain menekankan pada hal-hal sebagaimana terangkum dlm Kepmen 1827 K/30/MEM/2018, yakni mencakup Keselamatan Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan.
Pani Gold Project berkomitmen melaksanakan praktek pertambangan yang baik. Pani Gold Project merupakan tambang emas di Kabupaten Pohuwato yang dikelola oleh PT GSM, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Pani Bersama Tambang (PBT) di bawah PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pohuwato Nizma Sanad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pani Gold Project atas perhatian dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur dan SDM di Kabupaten Pohuwato.
“Pada kesempatan ini saya tidak sendiri hadir namun saya mengajak teman-teman dari Disnakertrans dengan tujuan agar karyawan yang sementara ikut training ini mengenal pejabat yang ada di Disnakertrans dengan tugas-tugasnya masing masing,” ujar Nizma.
Adapun pejabat yang ikut hadir adalah Kabid Penta (Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja), Kabid HI (Kepala Bidang Hubungan Industrial), Kepala BLK (Kepala Balai Latihan Kerja), 3 Pejabat Mediator, Kasubag Perencanaan dan 3 staf.
Nizma menambahkan bahwa dirinya dan seluruh staf di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengucapkan banyak terima kasih dan Merasa senang dengan adanya perekrutan yang dilaksanakan oleh PGP, untuk yg 47 orang ini tentu hal ini telah mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pohuwato.
“Semoga ke depan semakin banyak penduduk Pohuwato diterima masuk dalam perekrutan oleh PGP sehingga angka pengangguran dan Angka kemiskinan di Kab Pohuwato menurun. Terima kasih karena PGP adalah perusahaan yang telah berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Pohuwato,” tambahnya.
Dirinya berharap para tenaga kerja yang direkrut tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sekarang sudah ada dalam genggaman masing masing. “Ribuan orang di luar sana siap akan menggantikan kedudukan anda jika anda tidak taat dengan peraturan perusahaan, terutama harus loyal,” kata Nizma.**