Tensi politik di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) jelang pesta demokrasi tahun 2019 ini nampaknya mulai meningkat. Tidak hanya didunia nyata, namun juga di Media Sosial (Medsos) terutama Facebook. Perang propaganda tersebut mulai menghangatkan para penikmat dunia Medsos baik di pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
Menanggapi hal tersebut maka wakil bupati Bolmut Amin Lasena, mengingatkan agar kiranya para pengguna medsos tersebut dapat menggunakannya secara bijak.
“Sebagai masyarakat yang beragama, tentunya kita semua tahu jika menghujat, mencaci dan membeberkan aib seseorang sangat tidak diharapkan, apalagi hal tersebut dilakukan di dunia maya, semua orang dapat mengaksesnya,” terang Lasena.
Untuk itu pun ketua Cabang PDIP Bolmut ini mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan baik. “Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bolmut, dari Sangkub sampai pinogaluman, para pengguna, atau pegiat media sosial untuk berhati-hati, karena ada undang-undangnya,”
Sementara itu Mulyadi Pamili, anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut yang juga pegiat media sosial menyampaikan jika sebetulnya medsos tersebut diyakininya dapat membuat kehidupan lebih baik jika medsos dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
“Saya pikir medsos dapat membantu kita jika kemudian medsos tersebut dipergunakan pada tempat, sehingga itu saya tentunya mengajak pula kepada seluruh elemen masyarakat Bolmut untuk lebih giat dan menggunakan medsos tersebut secara arif dan bijaksana,” ujar politisi Nasdem tersebut. (fp)