Dalam mewujudkan daerah yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) maka Kejaksaan Negeri (Kejari) Bolmut melakukan pencanangan Pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) aula kantor Kejari Bolmut pada Rabu (23/1).
Dalam sambutannya Mohammad Riza Wisnu Wardana, Kepala Kejari Bolmut mengajak seluruh komponen yang ada di Bolmut untuk bersama-sama berkomitmen mengedepankan pelayanan dan kesadaran dalam melaksanakan suatu program yang jujur dan bersih.
“Saya mengajak seluruh anggota Kejari Bolmut dan unsur Pemkab Bolmut untuk bersama-sama menentukan pelayanan dan kesadaran dalam melaksanakan suatu program di masing-masing satuan kerjanya untuk menciptakan zona integritas yang bebas dari tindak pidana korupsi,” terang Wardana.
Menurut Wardana, deklarasi tersebut berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah meliputi perubahan bidang manajemen, perubahan penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan pengawasan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
“Sesuai dengan peraturan, maka dalam menghadapi perubahan zaman yang sangat pesat dan kemajuan teknologi, maka kita semua dituntut untuk melakukan berbagai perubahan fundamental dan peningkatan kompetensi sekaligus membangkitkan kesadaran baru dan berbenah dengan berani melakukan tindakan,” tandasnya.
Terpisah bupati Bolmut Depri Pontoh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Bolmut dengan tegas menyatakan akan berkomitmen untuk membrantas korupsi diwilayahnya dan mendukung program dari pihak Kejari Bolmut tersebut. “Saya sangat berterima kasih serta mengapresiasi kepada pihak Kejari Bolmut dalam porgram-programnya yakni mengantisipasi sedini mungkin dalam membendung akan terjadinya korupsi dikabupaten ini,”ujar Bupati
Iyapun mengungkapkan akan terus mendukung program-prograk kejari Bolmut serta akan terus menjalin kerja sama dalam membrantas korupsi dikabupaten Bolmut. “Saya akan terus berkomitem bersama untuk mewujudkan kabupaten ini bebas dari korupsi, serta mendukung kejaksaan dalam program-program pencegahan korupsi diwilayah birokrasi,” tambah bupati.
Disisi lain wakil ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Abdul Eba Nani, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pencanagan zona integritas wilayah bebas korupsi oleh Kejari Bolmut merupakan salah satu program kejaksaan yang wajib didukung oleh setiap instansi pemerintah daerah sehinga disetiap organisasi perangkat daerah wajib selalu berkoordinasi degan pihak terkait dalam pembagunan jika terkendala persoalan anggaran. “Ini memberikan ruang yang besar kepada kita untuk terus melakukan berbagai perbaikan sehingga dengan demikian kedepannya Bolmut dapat bebas dari KKN,” tukas Eba. (fp)
