Tim asistensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2019 yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bapelitbang, Dinas Pertanian, DPUPR dan Dinas Kesehatan diminta untuk lebih memperketat seluruh APBDes yang akan diasistensi tersebut. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Dewan kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Saiful Ambarak. “Asistensi terhadap APBDes tersebut perlu diperketat, jangan sampai ada anggaran yang mubajir dan tidak memihak kepada masyarakat,” terang Ambarak.
Menurut Ambarak, tidak semua kegiatan yang ada di APBDes tersebut dapat disetujui oleh tim evaluasi. “Jika memang ada kegiatan yang tidak berpihak dan mendukung kesejahteraan masyarakat, maka kami meminta kegiatan tersebut dicoret di APBDes tersebut, karena tujuan utama APBDes adalah untuk kemaslahatan masyarakat,” tambahnya.
Pun demikian dirinya pun menilai jika tim evaluasi yang diturunkan tersebut telah teruji. Sehingga itu dirinya optimis jika APBDes yang akan dihasilkan benar-benar berpihak kepada masyarakat. “Dengan melihat tim yang ada kami yakin jika kegiatan yang ada di APBDes tersebut benar-benar berpihak kepada masyarakat,” kunci Ambarak.
Sementara itu Kepala DPMD Bolmut Fadly Usup, menjelaskan jika sejauh ini pihak tim evaluasi tetap bekerja secara professional dan mengutamakan kebutuhan dasar dari masyarakat. “Tim evaluasi ini telah bekerja semaksimal mungkin, jika memang ada kegiatan yang diusulkan tidak sesuai dengan harapan masyarakat, maka pasti tim evaluasi akan mencoretnya dari ABPDes tersebut,” pungkas Usup. (fp)
