POHUWATO, ATENSI.CO– Pani Gold Project menyerahkan satu unit mobil ambulance baru kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato Selasa, 25 Juli 2023, untuk selanjutnya dimanfaatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua di Marisa. Mobil ambulance yang dilengkapi peralatan medis mutakhir tersebut diharapkan bisa membantu operasional rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kita baru saja menyaksikan penyerahan 1 ambulance dari Pani Gold Project kepada RSUD. Pani Gold Project telah memenuhi sebagian kecil komitmen kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Pohuwato, ” kata Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dalam sambutannya.
Bupati Saipul berharap ke depan Pani Gold Project ikut membangun Marisa menjadi daerah yang maju.
External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana mengatakan bantuan mobil ambulance ini dimaksudkan untuk mendukung peningkatan kapasitas pelayanan rumah sakit. Sebelumnya, Pani Gold Project telah menyerahkan bantuan sejumlah peralatan medis kepada rumah sakit.
“Kami berharap bantuan mobil ambulance dan peralatan medis ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Mahesha terkait bantuan mobil ambulance dan peralatan medis kepada RSUD.
Mobil ambulance tersebut dilengkapi portable ventilator, portable suction, emergency kit, radio komunikasi dan beberapa alat penunjang lainnya.
Sementara itu, bantuan alat kesehatan kepada RSUD Bumi Panua yang diserahkan sebelumnya adalah alat kesehatan senilai lebih dari Rp 1 milyar terdiri dari OAE Diagnostic, Clinical Middle Ear Analyzer, Clinical Audiometer, Treadmill System dan Spirometer. Selain menyerahkan peralatan medis kepada RSUD, pihak Pani Gold Project juga memberikan pelatihan kepada perawat untuk mengoperasikan peralatan mutakhir tersebut.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Pani Gold Project atas bantuan mobil ambulance ini. Tentu mobil ambulance ini akan sangat bermanfaat. Ambulance yang kami punya saat ini ukurannya kecil,” kata Direktur RSUD Bumi Panua dr Yeni Ahmad.
Pani Gold Project merupakan proyek emas yang dikelola bersama oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Pani Bersama Tambang dan PT Mentari Alam Persada. Seluruhnya berada di bawah PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Dokter Yeni menambahkan bahwa mobil ambulance yang dilengkapi peralatan medis mutakhir ini tentunya akan membantu masyarakat yang membutuhkan penanganan medis dengan segera.
“Sejak pandemi tiga tahun lalu, rumah sakit belum mendapatkan bantuan alat kesehatan. Untungnya ada perusahaan [Pani Gold Project] yang mau memberikan bantuan,” tambahnya.
Menurut Yeni saat ini terdapat 16 Puskesmas di Kabupaten Pohuwato. Biasanya jika ada pasien yang tidak tertangani di Puskesmas, mereka akan dirujuk ke RSUD Bumi Panua. Rumah sakit sendiri tidak selalu bisa menangani semua pasien dan akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar dan lengkap.
Yeni menambahkan bahwa kendala yang dihadapi RSUD Bumi Panua sekarang adalah ketersediaan tempat tidur.
Oleh karena itu, rumah sakit membutuhkan penambahan kapasitas untuk rawat inap. Saat ini kapasitas rumah sakit adalah 177 tempat tidur.
“Saat ini sudah over capacity. Daya tampung rumah sakit sudah tidak mencukupi. Sudah ada pasien yang dirawat di extra beds,” kata Yeni.
Dia berharap perusahaan nantinya bisa membantu penambahan kapasitas rumah sakit dan juga penambahan tenaga kesehatan yang berpendidikan.**