POLITIK, ATENSI.CO- Gerakan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun yang gencar dilakukan oleh pemerintag termasuk Kwarcab Pramuka masih terkendala oleh penolakan orang tua.
Hal ini sebagaimana di sampaikan Ketua DPRD, Nasir Giasi, dalam giat vaksinasi massal Kwarcab Gerakan Pramuka Pohuwato, Selasa 8 Februari 2022.
“Kami melihat, animo anak-anak terhadap vaksinasi ini sangat tinggi. Tapi sebuah kendala orang tuanya yang tidak mengijinkan. Maka sangat di sayangkan ketika pemerintah berkeinginan untuk melindungi anak-anak justru harus mendapatkan penolakan,” ucap Ketua Kwarcab Pramuka Pohuwato itu.
Dengan gelaran Vaksinasi untuk anak yang dilaksanakan Kwartir Cabang Pramuka Pohuwato kali ini, lanjut Politisi Golkar tersebut. Diharapkannya akan membuka kesadaran masyarakat khususnya para orang tua untuk mau mengikutsertakan anaknya dalam program vaksinasi.
“Insya Allah melalui gerakan vaksinasi massal seperti ini, tidak ada kekhawatiran dan keraguan, Insya Allah diberikan ijin oleh orang tua untuk mengikuti vaksinasi,” ucap Nasir.**