POLITIK, ATENSI.CO- Persoalan kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini menjadi perhataian para wakil rakyat yang ada di DPRD Kabupaten Pohuwato.
Hal ini terbukti dengan pernyatan Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, yang cukup respon dengan kondisi yang ada saat ini terkait minyak goreng yang langka.
Ketua DPD II Golkar ini berharap Pemda untuk mengatasi dan mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka mencarikan solusi.
“Harus ada langkah-langkah, dilakukan sidak, jangan ada penimbunan dan sebagainya, ada operasi pasar untuk kemudian dilakukan pemerintah daerah,” Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi.
Apalagi dalam waktu dekat, kata Nasir akan memasuksi bulan suci Ramadhan. Dimana kebutuhan minyak goreng dan bahan pokok lainya meningkat.
“Persoalan ini harus segera teratasi sebelum masuk bulan suci Ramadan,” tegas Nasir.
Nasir mengatakan kondisi kelangkaan minyak goreng di Pohuwato sangat ironis terjadi. Mengingat daerah ini sebagai penghasil kelapa yang cukup besar. Apalagi daerah Pohuwato memiliki pabrik yang memproduksi minyak goreng.
“Cukup ironis daerah penghasil minyak tapi mengalami kelangkaan minyak goreng,” tutupnya. **