IBI dan IDI Pohuwato Kolaborasi Dukung Program 100 Hari Kerja SMS

ATENSI.CO, POHUWATO- Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato mendapat dukungan penuh dari organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia Pohuwato dan Ikatan Dokter Indonesia Pohuwato.

Buktinya pada kegiatan yang dilaksanakan, pada Jumat (26/03/2021) di Kecamatan Dengilo, IBI Pohuwato yang dinahkodai Yayun Gunibala, A.Md.Keb melaksanakan pelayanan KB dan deteksi resiko Ibu Hamil serta sosialisasi deteksi kanker serviks dengan IVA Test.

Selain itu juga dilaksanakan pelayanan deteksi dini resiko ibu hamil bekerjasama dengan IDI Pohuwato yang turut berpartisipasi dokter spesialis patologi dan dokter SPOG.

“Kerjasama antara IBI dan IDI serta seluruh instansi yang ada adalah bagian dari bentuk dukungan kepada program pemerintah Kabupaten Pohuwato khususnya terkait pelayan kesehatan kepada masyarakat,” kata Yayun.

Selain itu dirinya menambahkan, Bidan yang banyak berkecimpung dalam kesehatan keluarga dibawah naungan Dinas Kesehatan bersentuhan langsung pada obyek masyarakat, memiliki peran strategis dalam mencapai kesehatan yang optimal.

“Dimasa pandemi yang masih berlangsung sekarang ini, IBI lebih proaktif dgn asas pelayanan yang berorientasi pada promotif dan prefentif. Bukan hanya standar pelayanan yang diberi perhatian akan tetapi lebih kepada kesadaran masyarakatnya, sejauh mana mereka mendapat informasi yang mampu merubah perilaku untuk lebih baik lagi,” jelas Yayun.

Disisi lain, Yayun menjelaskan deteksi dini resiko ibu hamil merupakan bagian Program 1000 HPK. Dengan harapan pada masa 270 hari yang meliputi masa kehamilan, akan terdeteksi kelainan yang bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan janin hingga terhindar dari kejadian kesakitan dan kematian.

“Yang dideteksi kelainan pada tabung syaraf yang bisa menyebabkan kelainan kongenital seperti ancephalus dan spinabifida. Selain itu, ibu hamil dipastikan kondisi kehamilannya terhindar dari tanda-tanda bahaya ibu hamil, juga tidak mengalami anemia. Penyebabnya kekurangan zat besi yg bisa dipenuhi dengan konsumsi tablet Fe,” terang Yayun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *