ATENSI.CO, POHUWATO- Salut dengan para petugas gabungan dari berbagai instansi yang bertugas di Posko pencegahan penyebaran virus Covid-19 atau virus Corona di perbatasan Gorontalo – Sulawesi Tengah.
Mereka dengan sangat sigap memeriksa setiap warga yang melintasi perbatasan yang terletak di di Desa Molosifat, Kecamatan Popayato Barat. Satu persatu warga di
deteksi suhu tubuhnya dengan alat Thermal Scanner.
Sayangnya, kerja maksimal petugas medis di perbatasan tidak ditunjang dengan peralatan yang memadai. Pasalnya sejumlah alat yang digunakan untuk memeriksa suhu tubuh kondisinya rusak. Mereka hanya mengandalkan alat Thermal Scanner milik pribadi.
Ditambah lagi dengan kurangnya ketersediaan masker untuk melindungi diri. Menurut para petugas medis, masker tersedia hanya untuk para petugas yang berada di Posko. Padahal masker sangat penting untuk melindungi diri dari penyebaran virus Corona.
Petugas medis, aparat TNI, Polri, Satpol PP, BNPB, dan Dinas Perhubungan Pohuwato, mengaku kesulitan mendapatkan sejumlah kelengkapan kesehatan seperti, masker, alat pendeteksi suhu, dan alat penyemprotan disinfektan.
“Untuk Alat Pelindung Diri (APD) sudah diadakan oleh pemerintah , demikian juga dengan masker. Tapi masker ini terbatas. Demikian juga dengan alat pendeteksi suhu, hanya 6 buah tapi semua sudah rusak, yang kami gunakan hanya milik pribadi,” ungkap Kepala Puskesmas Popayato Timur, Naomi Yacobus, Jumat (27/03/2020).
Menurut Naomi, kebutuhan lainnya yang diharapkan petugas medis ialah mobil ambulance khusus.
“Kami butuh mobil ambulance khusus warga terdeteksi suspek virus Corona. Ini penting bagi kami yang sewaktu-waktu dibutuhkan,” lanjutnya.
Berdasarkan pantauan sejumlah awak media yang tergabung di Komunitas Wartawan (Kawan) Pohuwato, total ada 3 Puskesmas yang terlibat di perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Tengah yakni, Puksesmas Popayato Popayato, Puskesmas Popayato Timur, dan Puskesmas Popayato Barat.
“Alhamdulillah, tugas-tugas kami sangat terbantu dengan adanya rekan-rekan TNI, POLRI, dan unsur pemerintah lainnya,” tutup Naomi. (ddj)