ATENSI.CO, HUKRIM- Penanganan peristiwa tewasnya 5 orang penambang di Desa Tanoyan oleh pihak Kepolisian Resor Kotamobagu, Senin (24/12/2018) lalu, terus berjalan.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kotamobagu, AKP M. Aswar Nur SIK, saat ditemui Atensi.co di ruang kerjanya, Selasa (12/02/2019).
“Penangananya tetap berjalan dan saat ini kami sedang bekerja,” kata Aswar.
Sebagai informasi, lima penambang, yakni Rojak, Riki, Edong, Andol dan Ikong, warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmomg, ditemukan tewas di lokasi pertambangan emas tanpa ijin, di Desa Tanoyan Selatan, Senin (24/12/2018), 14.00 Wita.
Informasi didapat, kelima korban diduga tewas karean menghirup zat kimia, di lokasi tambang emas, Lingkobungon Tanoyan Selatan. Para korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 30 meter. (ddj)