ATENSI.CO, BOLTIM- Kabar duka atas meninggalnya salah satu aktivis asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Chandra Modeong, yang dikabarkan meninggal dunia di Jakarta akibat serangan jantung, Rabu (07/08/2019), mengaggetkan warga Bolaang Mongondow Raya.
Chandra dikenal sebagai aktivis di berbagai organisasi, mulai dari GP Ansor,KNPI, NU dan saat ini sebagai Ketua DPC Partai Hanura. Bahkan, Chan sapaan akrabnya pernah melakoni dunia jurnalis di beberapa surat kabar baik nasional, regional Sulut maupun BMR.
Kabar ini tentunya membuat keluarga, sahabat, serta rekannya di berbagai aktivitasnya pun langsung memberikan ucapan bela sungkawa di media social.
Salah satu sahabat dekatnya, Ahmad Ishak atau yang lebih dikenal dengan nama Matt Jabrik saat diwawancarai mengaku sangat terpukul dengan kepergian almarhum. Pasalnya beberapa pekan lalu dirinya bersama almarhum pergi ke Jakarta untuk urusan penting.
“Saya kaget mendengar kabar kepergian Almarhum,” ujar Matt dengan nada terbata saat dihubungi Atensi.co via seluler, Rabu (07/08/2019) sekira pukul 20.33 WITA.
Bagi Matt, sosok Chandra bukan semata hanya seorang sahabat saja, namun baginya Chandra adalah seorang suadara yang sangat peduli dengan sesama.
“Bagi saya sosok almarhum itu tiada duanya, hanya Chandra saja. Karena Chandra adalah sosok yang sangat peduli dengan sahabatnya yang membutuhkan bantuan. Sekalipun hal tersebut belum tentu almarhum mampu, tapi dia akan berusaha sekuat tenaga,” ungkapnya.
Mantan Pemred Media Totabuan ini, melanjutkan bahwa Chandra baginya tak akan pernah terganti sebagai seorang sahabat yang sejati.
“Jadi bagi saya, Chandra adalah sahabat yang tak akan tergantikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini jenazah Chandra Modeong sedang menuju Bolmong Timur, melawati Mitra dan singgah sebentar Togid, dan lanjut ke Rumah Duka di Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag. (ddj)