POHUWATO, ATENSI.CO– Salah satu momen yang paling dinantikan dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi i adalah saat bendera Merah Putih dikibarkan oleh diturunkan penuh khidmat oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Begitu juga saat upacara penurunan bendera.
Upacara Bendera HUT Proklamasi tingkat Kecamatan Paguat Tahun ini, tugas istimewa sebagai pembawa baki penuruan bendera dipercayakan kepada Fahria Safa Bahar, siswi asal SMA Negeri 1 Paguat.
Siswa Kelahiran Jakarta 09 Maret 2010 ini,
terpilih setelah melewati serangkaian seleksi oleh Panitia HUT Proklamasi dan para pelatih. Fahria dikenal sebagai pribadi yang disiplin, cerdas, dan aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler,
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan yang tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata,” ujar Fahria saat diwawancarai.
“Ini bukan hanya tugas pribadi, tapi tanggung jawab besar untuk membawa nama baik sekolah, keluarga,,” kata Fahria.
Fahria berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya, bekerja wiraswasta ibunya, Ibu Sarda Sanusi adalah seorang pegawai di Baznas Pohuwato. Kedua orang tuanya tampak terharu dan bangga menyaksikan anak mereka menjalankan tugas mulia tersebut di hadapan banyak orang.
Sebagai pembawa baki pada penurunan bendera bertugas menyerahkan bendera Merah Putih kepada inspektur upacara, sebuah posisi yang menjadi pusat perhatian selama upacara kenegaraan berlangsung. Latihan intensif selama lebih dari dua minggu di pusat kecamatan menjadi kegiatan yang dijalani.
Orang dari Fahria, Gun Bahar mengaku bangga dan mengucaokan terima kasih kepada panitia dan khususnya para pelatih yang telah memberikan arahan dan didikan ketat serta disiplin kepada anaknya.
“Saya selaku orang tua tentunya bangga karena Fahria bida bertugas dengan baik. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Paguat, Panitia dan lebih khusus buat para pelatih Paskibraka yang telah mendidik anak saya,” ucap Gun Bahar
Upacara peringatan HUT ke-80 RI berlangsung dengan khidmat dan lancar. Aksi Fahria sebagai pembawa baki bendera pun menjadi sorotan dan menuai banyak pujian dari masyarakat.**
