POLITIK, ATENSI.CO- Suasana tegang terlihat saat RDP antara Pemda dan DPRD dengan menghadirkan PT. LIL. Pasalnya, pada RDP tersebut Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Gasi, merasa geram dengan ketidakhadiran PT LIL dalam rapat dengar pendapat (RDP), Jumat 5 Juli 2024.
Rapat tersebut untuk menindaklanjuti tuntutan dari Aliansi Masyarakat Popayato Cs terhadap PT LIL.
“Bagi kami ini Pelecehan. Walaupun alasannya nanti siang mereka dipanggil, tetapi kan konfirmasi undangan ke mereka (PT. LIL) dari kemarin malam setelah Aksi demo tersebut,” kata Nasir Giasi dengan kesal, saat diwawancarai awak media usai memimpin rapat.
Akibat ketidakhadiran PT LIL, Nasir Gasi menyatakan akan melakukan pemanggilan kedua kepada pihak perusahaan tersebut.
“Insya Allah minggu depan kita undang lagi. Karena kita tidak akan melanjutkan pembahasan kalau bukan mereka yang duduk bersama Legislatif dan Eksekutif untuk memberikan penjelasan terkait tuntutan yang disampaikan Aliansi Masyarakat Popayato Cs ini,” kata Nasir.
Nasir Giasi menegaskan bahwa permasalahan ini perlu untuk dibahas bersama pihak perusahaan, terutama terkait tuntutan soal tapal batas, tindakan semena-mena, dan masalah lainnya sebagaimana yang menjadi tuntutan Aliansi Masyarakat Popayato Cs.
Rapat yang dipimpin Nasir Gasi ini dihadiri oleh gabungan anggota Komisi I, II dan III DPRD Pohuwato. Turut hadir pula Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, perwakilan dari Dinas Pertanian, DLH, PPL, Dinas Nakertrans, Dinas Perizinan, dan perwakilan aliansi masyarakat Popayato Cs. **