Proses Coklit Tahapan Pilkada di Pohuwato Berjalan Mulus

Foto bersama anggota Komisioner KPUD Pohuwato dan instansi terkait. (Foto: KPUD)

POLITIK, ATENSI.CO-Bertempat di Marina Beach Resort (MBR),Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato gelar rapat koordinasi evaluasi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) tahap pertama dan laporan penggunaan aplikasi E-Coklit pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo serta Bupati Dan Wakil Bupati Pohuwato tahun 2024.

Kegiatan berlangsung selama dua hari yang mulai tanggal 7-8 Juli 2024. Kegiatan tersebut juga dihadiri KPU Provinsi, Bawaslu Pohuwato, Kepala Dinas Dukcapil Pohuwato, serta ketua dan anggota PPK divisi data se-Kabupaten Pohuwato.

Pada kesempatan itu, Firman Ikhwan menyampaikan, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih merupakan tahapan yang sangat krusial. Namun demikian kata Firman, sampai dengan sekarang hampir mencapai 100%.

“Rapat ini untuk membahas perkembangan dan evaluasi selama pelaksanaan kegiatan Coklit, yang menyisakan waktu 21 hari lagi, hingga 24 Juli kedepan. Untuk Coklit di Kabupaten Pohuwato hingga tanggal 7 Juli 2024 telah mencapai 98.4% secara aplikasi dan secara manual sudah 99%,” ungkap Firman,  dikutip dari laman resmi KPUD Pohuwato.

Terpisah, koordinator divisi data dan informasi, Usman Dunda mengatakan, dalam rapat ini juga dibahas tantangan-tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan Coklit, kendala teknis di lapangan, serta upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses Coklit.

“Kami membutuhkan support dan dukungan serta solusi bersama untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi selama coklit, dengan tujuan memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada nanti,” kata Usman.

Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola, dalam sesi arahan menyampaikan optimis bahwa, target 100 persen coklit di Kabupaten Pohuwato dapat tercapai di pekan depan.

Meskipun demikian, Sophian berharap sisa waktu coklit dapat digunakan untuk elaborasi dan evaluasi jika ada data yang perlu dikroscek kembali.

“Evaluasi seperti ini agar dilaksanakan secara berkala dan berjenjang, untuk terus mengetahui progres kerja serta meminimalisir kendala,” imbuhnya.**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *