Dari Aktivis Kampus Hingga Pemberdayaan, Bakran Kolosoi, Pilih Jalur Politik untuk Berdayakan Desa

POLITIK, ATENSI.CO – Berlatar belakang seorang aktivis kampus saat kuliah di  Universitas Negeri Gorontalo [UNG]  Tahun 2005  aktif dalam organisasi kemahasiswaan baik ekstra maupuin Intra Kampus, Bakran Kolosoi S.Pd pilih jalur poltik untuk pengabdian kepada masyarakat.

Pria yang kesehariannya  sebagai Tenaga Ahli Desa Kementrian Desa PDTT dan bertugas sebagai koordinator Pendamping Desa di Kabupaten Pohuwato, mantap memastikan dirinya maju sebagai salah satu calon legislatif DPRD  Provinsi Gorontalo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pengalamannya yang sudah malang melintang di dunia pemberdayaan tak perlu diragukan lagi. Tak hanya di program Pendamping Desa, Bakran juga sebelumnya juga pernah bertugas sebagai Fasilitator Kabupaten pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan yang juga pernah menjadi konsultan evaluasi program P2KP perkotaan.

Saat diwawancarai apa alasan dirinya memilih jalur politik untuk pengabdiannya, Bakran menyampaikan bahwa dirinya ingin terlibat langsung dalam perumusan rencana kebijakan pembangunan dan program pemberdayaan masyarakat serta menyusun produk legislasi yang berpihak ke masyarakat.

“Motivasi saya berbekal pengalaman saya selama ini hingga sekarang ada berada di ranah kultur/akar rumput berjuang mendorong penguatan kapasitas dan posisi tawar masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan, penguatan kapasitas, pencerahan hingga membangun dinamika kelembagaan masyarakat. Semuanya itu hanya bisa terwujud lewat jalur politik makanya saya pilih jalur ini,” ungkap pria yang dikenal hobi mancing ini.

Disinggung apa yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi Anggota Legislatif? Bakran menjawab bahwa dirinya akan  membangun  karekteristik politik yang berciri khas desa. Nilai juang aspirasi  adalah desa sebagai entitas yang harus diperjuangkan secara terus menerus agar terwujud pembangunan yang inklusif.

“Saya adalah pemililih saya. Umumnya kebanyakan dari kita setelah medapatkan amanah tapi tidak meiliki karakter politik sebagai identitas juangnya mengakibatkan relasi konstituen dgn konstentan terputus saat yang bersangkutan duduk menjadi anggota legislatif. Dan hal itu saya hindari jika diberikan amanah,” ucapnya.

Selain itu, Bakran menyampaikan akan membangun rumah singgah bagi masyarakat Pohuwato- Boalemo yang punya urusan di Kota Gorontalo atau daerah sekitarnya.

“Saya jika mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, berencana  akan membangun Rumah singgah/ Rumah aspirasi  di Kota Gorontalo yang akan jadikan sebagai tempat nginap gratis bagi warga masyarakat yang punya urusan di Kota Gorontalo sekaligus sebagai wadah bersilaturrahmi dengan saya,” ungkap Caleg PKB nomot urut 11 ini. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *