Petani Gembira  Dapat Benih Jagung Hasil  Aspirasi Ismail Samarang

POLITIK, ATENSI.CO- Rasa gembira terambar dari wajah-wajah petani penerima bantuan bibit jagung program dana aspirasi dari Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Dapil Paguat- Dengilo, Ismail Samarang.

Disamping sudah memasuki muusim penghujan yang berati sudah memasuki musim tanam, para petani pun yang ada di Desa Hutamoputi gembira karena mendapatkan bantuan bibit jagung di saat harga bibit jagung yang mahal.

Hal ini diungkapkan salah satu petani yang menerima bantuan bibit Jagung,  Feri Imon, usai menerima bantuan pada kegiatan reses masa persidangan pertama tahun ke -5 Periode 2019-2024 Anggota DPRD Pohuwato, Ismail Samarang. Dia menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan benih jagung yang diterimanya. Lebih-lebih kata Feri, selama beberapa bulan ini dirinya dan para petani jagung lainnya merasakan sulitnya akses untuk mendapatkan bantuan benih.

“Ini bantuan benih sudah berapa bulan lalu tidak ada, nanti ini di resesnya pak Ismail Samarang. Kami sangat terbantukan dengan program aspirasi beliau,” ungkap Feri saat diwawancarai sejumlah wartawan,  Kamis 7 Desember 2023.

Dirinya pun berharap, kedepan bantuan benih jagung gratis seperti program aspirasi Anggota DPRD bisa terus ada agar masyarakat petani khususnya di Kecamatan Paguat-Dengilo terbantukan.

“Harapan kami kedepan, bantuan seperti ini lancar terus. Ucapan syukur kepada beliau karena sudah membantu kami masyarakat Desa Hutamoputih, khususnya para petani. Terima kasih Pak Ismail Samarang atas bantuan benih gratisnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Ismail Samarang, menyampaikan, bantuan benih jagung tersebut memang sudah lama diaspirasikan masyarakat khususnya para petani. Olehnya lewat reses kali ini, , apa yang diaspirasikan beberapa waktu lalu sudah bisa direalisasikan lewat program.

 

“Ini memang aspirasi yang kami terima beberapa waktu dan alhamdulillah ada beberapa yang sudah disalurkan,” ucap Ismail Samarang.

Ismail menjelaskan, bahwa dirinya lebih memilih memberi bantaun bibit jagung karena dampaknya jangka panjang dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dibandingkang memberikan bantuan sembako.

“Disamping ini aspirasi warga, bantuan bibit jagung juga dampaknya lebih pada pendapatan masyarakat dan bersamaan sudah masuk musim tanam,” ujarnya.

Dirinya juga berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemudian bisa memberikan dampak yang baik untuk perekonomian masyarakat.

“Harapanya, semoga bantuan ini bisa meringankan. Banyak terima kasih juga kepada masyarakat yang ikut membantu memberikan masukan-masukan sehingga apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat bisa kita perjuangkan dan realisasikan,” jelasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *