Asah Kreativitas, Pani Gold Project Sukses Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian

POHUWATO, ATENSI.CO – Dalam rangka menggali kreativitas masyarakat Pohuwato, Pani Gold Project menggelar pelatihan pemanfaatan limbah pertanian menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis.

Dilaksanakan selama tiga hari, pelatihan tersebut bertempat di Kantor Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, 7 Agustus, 2022.

Menariknya, pelatihan yang diikuti sebanyak 36 orang itu, pihak perusahaan menyediakan beberapa hadiah menarik dan salah satu pemenang akan mendapatkan satu unit handphone.

Melalui Iswansyah, selaku community development supv Pani Gold Project, kegiatan itu dilaksanakan atas dasar memaksimalkan potensi sumber daya alam untuk menjadi nilai seni yang ekonomis.

“Jadi, kegiatan yang kami lakukan tujuannya memaksimalkan potensi sumber daya alam lokal terutama limbah (Sampah) di area desa, serta pemanfaatan sumber daya manusia menjadi enterepreneur dalam upaya memacu kemandirian ekonomi,” Jelas Iswansyah kepada media ini.

Lebih jauh menurutnya, pihaknya juga bekerjasama dengan komunitas celoteh sampah Provinsi Gorontalo dan menggandeng beberapa sekolah maupun organisasi masyarakat itu sendiri.

“Pesertanya berasal dari siswa siswi di sekolah yang di sebagian Kecamatan Marisa maupun Buntulia, kelompok masyarakat, hingga pengurus karang taruna Marisa dan Buntulia,” Tambah Iswansyah.

Terakhir dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan seperti itu akan menjadi agenda rutinitas dan bahkan ada pendampingan kelompok masyarakat yang khusus mengelola sampah.

“Yah harapannya, ketika sampah sudah terkelola dengan baik, tentu akan mendapatkan nilai tersendiri dari pengelolaan yang dibuat dari kerajinan kreatif dan bernilai ekonomis,” Harapnya.

Sementara itu kepala desa sipatana, Ahim Lakoro, mengucapkan apresiasi terhadap perusahaan Pani Gold Project yang telah menggagas kegiatan yang bersifat menggali kreativitas dari masyarakat yang ada di Desa Sipatana.

“Tentu lewat kegiatan seperti ini, semoga masyarakat akan meningkatkan kesadaran untuk pengelolaan sampah limbah pertanian. Dan sudah bareng tentu lewat pelatihan ini masyarakat akan merangsang kreativitasnya dan akan menciptakan karya -karya demi kemajuan Pohuwato kedepannya,” tandasnya.

Penulis : Guslan Kaco

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *