Tutup Lomba ‘Alanggaya’ Begini Pesan Nasir Giasi

OLAHRAGA – ATENSI.CO, Lomba layang – layang tingkat Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Pohuwato berlangsung sukses.  Lomba layang – layang atau masyarakat Gorontalo akrab menyebutnya “Alanggaya” ini menarik antusiasme masyarakat, terutama para penghobi layang – layang.

Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi saat menutup kegiatan tersebut, Jum’at, 8 Juli 2022, berharap agar tradisi permainan layang – layang di Gorontalo, khususnya di Pohuwato, tetap dipertahankan dan tidak terkikis oleh perkembangan tekhnlogi.

“Kita berharap agar bagaimana tradisi ini tetap terjaga. Karena layang – layang ini begitu akrab dengan masyarakat Gorontalo, sehingga jangan sampai tradisi ini  terkikis oleh perkembangan tekhnlogi,” harap Nasir

Pada penutupan turnamen layang – layang tersebut, Nasir yang juga ketua DPD II Golkar Pohuwato berkesempatan menerbangkan layang – layang. Dirinya tampak piawai menerbangkan layang – layang dengan menggunakan pola tarik – ulur, sehingga layang – layang yang diterbangkan Nasir  melesat naik ke langit Gelanggang Olahraga Bumi Panua.

Saat menerbangkan layang – layang, dirinya pun terkenang masa kecil yang juga senang bermain layang – layang. Tidak hanya jago menerbangkan layang – layang, saat kecil, Nasir juga jago membuat layang – layang yang kerangkanya dibuat dari bambu kering.

Karena itu ia tidak ingin permainan layang – layang yang memiliki kedekatan begitu kental dengan masyarakat Gorontalo ini terkikis oleh perkembangan zaman. Guna melestarikan tradisi ini, Nasir berpesan kepada organisasi layang – layang di Pohuwato, agar komunitas dan organisasi layang – layang tersebut bisa terbentuk hingga ke tingkat desa.

“Ke depan, harus ada pemberdayaan terhadap masyarakat penghobi layang – layang ini. Misalkan mereka kita tempatkan di tempat – tempat wisata sebagaimana kita lihat di daerah lain. Kemudian mereka bisa menyewakan layang – layangnya, sehingga tidak hanya menjaga tradisi namun ini juga akan memberikan dampak ekonomi kepada mereka,” terang Nasir.

Dirinya berharap agar tradisi layang – layang tersebut juga mendapat support dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

“Kita berharap Pemerintah Daerah dan DPRD terus memberikan support terhadap perkembangan organisasi layang – layang di Pohuwato,” harapnya. **

Penulis: Guslan Kaco

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *