Kisruh Berkepanjangan  di Tubuh  PB- KPMIP Temukan Solusi, Benarkah?

POHUWATO, ATENSI.CO- Kekisruhan di tubuh organisasi Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (KPIMP)  yang berkepanjangan, akhirnya mendapatkan solusi terbaik.

Kisruh yang berawal dari Kongres PB-KPMIP di Makassar ini, telah membawa organisaai mahasiswa Pohuwato kedalam perpecahan yang berkepanjangan. Bahkan dampakya sangat dirasakan oleh para mahasiswa di sejumlah cabang  KPIMP.

Berakhirnya kisruh di tubuh KPMIP terjadi pada momentum Pelantikan IKA KPMIP yang dirangkaikan dengan Silaturahmi Keluarga Besar IKA KPMIP  yang dilaksanakan,  pada Kamis, 23 Juni 2022, pekan lalu.

Pada  kegiatan tersebut,  Ketua Dewan Penasehat H, Syarif Mbuinga, S.Pd, SE, MM, dan Nasir Giasi, S.Pd, MM, yang juga pendiri KPMIP, bersama Dewan Pakar IKA KPMIP menggelar pertemuan khsusus untuk membahas solusi dari dualisme bahkan tigalisme kepengurusan yang terjadi di tubuh PB KPMIP.

Pada pertemuan tersebut H, Syarif Mbuninga, selaku ketua Dewan Penasehat menyampaikan bahwa KPMIP adalah organisasi kekaderan yang punya tanggung jawab moral besar dalam menjalankan konstribusniya pada daerah tercinta Kabupaten Pohuwato. Selain itu kader  KPMIP harus menjadi partisipan aktif dalam mendorong daerah ini menjadi daerah yang unggul disegala bidang.

“Kekisruhan yang terjadi selama ini harus segera diselesaikan, setelah pertemuan ini sudah ada keputusan yang dilahirkan, berupa solusi bersama, tanpa meninggalkan bekas-bekas  kekisruhan sebelumnya,” tandas Syarif.

Sementara itu, Nasir Giasi yang juga termasuk pendiri KPMIP menyampaikan,   untuk tetap merawat  eksistensi KPMIP di Kabupaten Pohuwato, IKA KPMIP harus momposisikan diri menjadi solusi pada setiap konflik yang terjadi ditingkatan para kader KPMIP, bukan malah turut terlibat dalam situasi konflik yang justru akan merugikan organisasi, beliau mangatakan tidak ada faksi ditubuh KPMIP.

“Silahkan para kader eksis dimana saja, silahkan berbeda pandangan, tapi ingat Jangan “Matikan” KPMIP, tapi besarkan KPMIP dimana saja kalian bereksistensi,” tandas Nasir.

Maka pada rapat yang dipimpin langsung, Ketua IKA- KPMIP, Al Amin Uduala  dan para Dewan Pakar menghasilkan beberapa poin yakni, menghadirkan Ketua-ketua  PB KPMIP dari ketiga Kubu dan Ketiga Ketua dari masing – masing kubu harus bertemu dan bersepakat untuk memberi dukungan  penuh pada satu orang yang disepakati.

Hasilnya, tepat pada Pukul 00. 24. Wita Dini hari, 24 Juni 2022,  hasil dari kesepakatan ketiganya, akhirnya telah melahirkan keputusan bahwa saudara Yopin Polutu sebagai ketua PB KPMIP dengan memperhatikan hal berikut :

  1. Mengakomodir dua kubu yang ada dalam menyelesaikan kepengurusa PB KPMIP sampai pada Tahun 2023
  2. Mempercepat seluruh Konfrensi Cabang KPMIP Yang selama ini telah tertunda

Tentunya hal ini menjadi angina segar bagi seluruh keluarga besar KPMIP, dimulai dari Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Pengurus IKA KPMIP, serta seluruh kader, sangat antusias mendukung dan mensuport hasil keputusan tersebut.

“KPMIP hari ini dan sampai kapanpun harus tetap menanamkan dalam dirinya nilai – nilai kerukunan dan kesolidan dan menyongsong Pohuwato nan jaya,” kata Al Amin Uduala, Selaku Ketua IKA- KPMIP.

Editor : Dadang Dj

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *