DPRD Teropong soal BPJS Hingga Insentif Para Imam

Nasir Giasi

POLITIK, ATENSI.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato melakukan rapat internal lintas fraksi dan komisi, di Aula Gedung DPRD, Senin 21 Maret 2022.

Menariknya, dalam rapat tersebut para wakil  rakyat tersebut membahas sejumlah issu yang mencuat dan  yang menjadi  perhatian masyarakat yakni, mulai dari ketersediaan sembako jelang Ramadhan, LPG, Minyak Goreng,  soal iuran BPJS yang sudah dinonaktifkan serta soal insentif  para imam.

Hal  ini disampaikan Ketua DPRD, Nasir Giasi,  saat diwawancarai sejumlah  wartawan disela-sela rapat tersebut.

“Banyak hal yang menjadi perhatian kami (red-DPRD) untuk  disikapi  dan dicarikan solusi terbaik. Misalnya soal ketersedian sembako jelang Ramadhan, BPJS dan juga insntif para Iman,”  ungkap Nasir Giasi didampingi sejumlah Aleg.

Menurutnya, untuk menyakapi masalah ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah bahkan menggelar rapat khusus dengan pemerintah daerah.

“Akan ada forum-forum khusus dan forum ini akan  dilakukan secara simultan untuk menghadirkkan pemerintah daerah, bahkan Bupati pun untuk mencari jalan keluar dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas,” kata Nasir.

Meski demikian Nasir, menyampaikan  bahwa DPRD bukan hanya mengawasi namun juga ingin mencari solisi  bersama agra masalah ini bisa teratasi.

“Dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas itu butuh pemikiran dan solusi. Bukan hanya menjustis siapa yang benar dan salah namun ada peran DPRD disitu untuk solusi terbaik,”  tegas Nasir. **

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *