Gabungan Organisasi Wanita dan TP-  PKK   Menggelar Gebyar Vaksinasi di lapangan Proklamasi Popayato

ATENSI.CO, POHUWATO- Dukungan terhadap gerakan vaksinasi massal di Pohuwato makin gencar dilakukan oleh berbagai organisasi.

Buktinya, dalam mencapai progres vaksinasi di Pohuwato Gabungan Organisasi Wanita (GOW) melaksanakan Vaksinasi massal bekerjasama dengan TP- PPK Kabupaten Pohuwato.

Gebyar vaksinasi Covid-19 tersebut dilaksanakan di Lapangan Proklamasi, Kecamatan Popayato turut dihadiri Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Kapolres Pohuwato, Staf Ahli Bupati, Assisten dan OPD terkait, Kamis, (16/9/2021).

Ketua GOW Pohuwato, Suharsi Igirisa mengatakan, GOW Pohuwato bersama TP.PKK Pohuwato melaksankan gebyar vaksinasi di tiga kecamatan dan ini adalah awal dari program kami yang sudah diprogramkan yang dimulai dari Popayato serumpun sampai ke Kecamatan Paguat dan Dengilo.

“Insya Allah jumlah yang kami tergetkan 300 orang bisa lebih, karena kami melihat meski cuaca tidak mendukung dengan adanya hujan tapi antusias dan animo masyarakat luar biasa,” kata Wakil Bupati, Suharsi Igrisa.

“Mohon diajak kerabat, keluarga untuk melakukan vaksinasi, karena kedepan ini mungkin menjadi satu persyaratan dan mumpung masih gratis dan difasilitasi oleh pemerintah manfaatkan dengan baik,” lanjut  Suharsi.

Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga mengapresiasi langkah dan dukungan dari seluruh pihak yang ikut andil mengambil bagian terhadap pelaksanaan vaksin termasuk keterlibat GOW dan TP. PKK Pohuwato.

Dengan antusias dan kebersamaan kita semua insyaallah target dua sampai tiga bulan kedepan bisa tercapai agar kegiatan pembangunan di 2022 bisa normal lagi.

Saat ini angka vaksinasi berada di 33,70 persen sehingga masih ada kurang lebih 70 persen lagi dari sasaran 116 ribu lebih target sampai pada Desember ini.

Akibat dari pandemi ini jelas Bupati Saipul, anggaran kita berapa tahun terakhir ini selalu dilakukan pemotongan atau refocusing, yang seharusnya tahun ini banyak melakukan kegiatan pembagunan tapi anggaran sudah di realokasi untuk penanganan vaksin covid-19.

“Olehnya ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar di tahun 2022 kehidupan kita bisa normal lagi dan tidak ada lagi pemotongan anggaran,” kata Saipul. (fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *