Dianggap Bakal Membahayakan, Warga Siduan Minta Pohon di Jalan Trans Sulawesi Segera Ditebang

ATENSI.CO, POHUWATO- Pohon memang punya banyak manfaat bagi manusia disekitarnya. Selain bisa digunakan untuk tempat berteduh pohon juga bisa menjadi penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida di udara.

Namun, pohon pun punya potensi yang membahayakan bagi masyarakat, apalagi jika tumbuh di dekat jalan umum. Terlebih lagi jika jenis pohonnya mudah roboh tentu hal ini bisa membayakan orang yang berteduh mauoun pengguna jalan yang melintas.

Hal ini pun yang dikhawatirkan oleh salah seorang warga Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Julham Yusuf yang rumahnya tepat dibawah pohon jenis Trenbesi.

Menurut Julham, sejumlah pohon yang tumbuh berderet di dekat Jalan Trans Sulawesi tersebut bakal membahayakan baik rumahnya maupun pengguna jalan jika roboh. Apalagi saat ini musim penghujan, pohon jenis Trenbesi mudah roboh.

“Yang Saya khawatirkan jika pohon ini roboh akan menimpa rumah, belum lagi pengguna jalan yang melintas. Ini sangat berbahaya. Jangan sampai peristiwa kemarin di Kelurahan Pentadu bisa terulang lagi,” kata Zul sapaan akrabnya.

Dirinya meminta hal ini mendapat perhatian dari pihak terkait yang menangani persoalan ini, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ini harus segera di antisipasi. Jangan sampai akan menimbulkan kecelakaan. Saya berharap pohon ini segera di tebang,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Siduan, Ikbal Mbuinga saat dikonfirmasi mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi keluhan ini.

Dirinya bahkan mengaku telah melakukan upaya penebangan pohon di dekat jalan yang dianggap bisa membahayakan masyarakat dengan inisiatif pribadi. Namun untuk pohon yang di Jalan Trans Sulawesi ini, jumlahnya banyak dan pohonnya sudah besar, makanya diperlukan kolaborasi dengan pihak Kabupaten dalam hal ini dinas terkait.

“Saya akan upayakan koordinasi dengan dinas terkait agar persoalan ini bisa segera diatasi karena menyangkut keselamatan masyarakat,” Ikbal Mbuinga. (ddj)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *