Camat Bangga, Paguat Wilayah Pertama untuk  Adat ‘Mopotilolo’ Bupati dan Wakil

Tampak Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga bersama Istri dan Wakil Bupati, Suharsih Igrisa didampingi Camat Paguat Arman Mohamad saat penjemputan adat di Kecamtan Paguat. (foto : Atensi.co)

ATENSI.CO, POHUWATO- Rasa bangga dan terima kasih yang dalam tergambar dalam sambutan yang disampaikan oleh Camat Paguat, Arman Mohamad pada prosesi adat ‘Mopotilolo’ oleh Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dan Wakil Bupati Suharsih Igrisa.

Dalam sambutannya di depan Bupati dan wakil Bupati serta para pemangku adat, Arman menyampaikan kebanggaanya bahwa Bupati memilih Kecamatan Paguat menjadi wilayah perdana yang melaksanakan prosesi adat ‘Mopotilolo’.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Kecamatan Paguat, Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati kerena  memilih Paguat sebagai wilayah yang pertama umtuk kegiatan ‘Mopotilolo’. Ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Paguat,” ucap Arman Mohamamd, Selasa (02/3/2021)

Selain itu dirinya menjelaskan tentang sejarah Kecamatan Paguat dan keistimewaan adat istiadat yang ada di Paguat.

“Paguat pada tahun 1800 zaman penjajahan Belanda telah menjadi salah satu Distrik yang ditetapkan pemerintah Belanda yakni Diskrik Paguat. Bahkan pada zaman kemerdekaan pun kecamatan Paguat menjadi salah wilayah Pembantu Bupati Wilayah IV,” kata Arman.

“Untuk Adat Istiadat pun di Kecamatan Paguat ada Kampung Empat yang mempunyai Keistimewaan dibandingkan dengan Desa lain yakni, Desa Siduan, Soginti, Bunuyo, dan Sipayo. Intinya Paguat mempunyai sejarah yang panjang di wilayah Provinsi Gorontalo,” jelas Arman.

Prosesi adat Mopotilolo adalah merupakan upacara adat Gorontalo untk menyambuat kedatang pemimpin yang baru menginjakan kaki di suatu wilayah, maka selanjutnya pemimpin tersebut sudah dapat melaksanakan kegiatan pemerintah, kemasyarakan di wilayah tersebut. (ddj)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *