Dampak Covid-19, Festival Tumbilatohe Tak Digelar

Ilustrasi

ATENSI.CO, POHUWATO – Dampak dari wabah Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat, bahkan untuk pelaksanaan tradisi Tumbila Tohe (Pasang Lampu) di Pohuwato dilaksanakan dengan sederhana yang biasanya disemarakkan dengan festival Tumbila Tohe.

Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, menghimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan tradisi malam pasang lampu atau Tumbilotohe. Himbauan ini disampaikan Syarif Mbuinga pada Sabtu (16/5/2020).

Kata Syarif, tradisi malam pasang lampu di setiap penghujung Ramadhan yang secara turun temurun ada di tengah masyarakat Gorontalo, harus tetap dilakukan. Namun demikian, untuk menghindari keramaian, tahun ini, di Kabupaten Pohuwato, festival tumbilotohe ditiadakan.

“Saat ini kondisi kita tengah dalam keadaan yang tidak baik. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami pemerintah meniadakan festival tumbilotohe sebagaimana yang kita lakukan setiap tahun di penghujung Ramadhan,” tutur Syarif.

Syarif melanjutkan, pada tiga malam menjelang akhir Ramadhan nanti, warga diminta untuk tetap berada di rumah.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat, untuk tetap berada di rumah. Hindari keramaian, gunakan masker saat keluar rumah jika keadaan mendesak. Pada dasarnya saya berharap, mari kita patuhi bersama instruksi pemerintah. Ini demi keselamatan kita bersama,” pinta Bupati Syarif. (ddj)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *