Bolmut  

Sangadi, sekretaris desa, BPD serta pihak-pihak lainnya harus saling bersinergi

Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pembangunan dan pemerintahan yang ada di desa, maka sudah seharusnya Sangadi (Kepala Desa,red) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) maupun pihak-pihak lain yang ada dalam suatu desa sudah semestinya bersinergi dalam proses peningkatan pembangunan dan pemerintahan yang ada di masing-masing desa tersebut. Harapan ini sebagaimana yang diharapkan oleh salah satu personil Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sri Anita Potabuga.

“Sangadi, sekretaris desa, BPD serta pihak-pihak lainnya harus saling bersinergi. Sehingga dengan demikian akan tercipta pembangunan dan pemerintahan yang baik,” terang Anita.

Ia menambahkan  komunikasi dan kerjasama  antara Sangadi, perangkat desa lainnya serta BPD harus harmonis. Kompetesnsi  dan profesionalisme dalam bekerja harus ditingkatkan.  Sehingga kualitas pelayan publik kepada masyarakat terbangun. “Banyak keberhasilan suatu desa diakibatkan adanya saling mendukung antara stackholder yang ada di masing-masing desa tersebut, sehingga itu sinergritas tersebut sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Politisi Partai Golkar Bolmut ini pun berharap agar kiranya pemerintah desa harus memahami kebutuhan objektif masyarakat.  Kebutuhan masyarakat perlu diakomodir. Sehingga pembangunan di desa mampu berjalan optimal. “Intinya dengan melibatkan elemen masyarakat, maka tentunya pembangunan dan pemerintahan yang ada di desa dapat berjalan sebagaimana mestinya, terutama masalah kebutuhan masyarakat untuk dapat hidup sejahtera,” kuncinya.

Menanggapi hal tersebut Sangadi Boroko Timur Kecamatan Kaidipang Robby Pakaya, ketika ditemui awak media ini menyampaikan jika pihaknya telah melaksanakan hal tersebut, sehingga tidak lah heran jika proses pembangunan dan pemerintahan yang ada di desanya berjalan secara optimal.

“Apapun yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat, hal tersebut merupakan hasil dari sinergritas antara seluruh perangkat desa, BPD dan seluruh elemen masyarakat lainnya.,” terang Pakaya.

Tidak hanya sebatas merumuskan, namun demikian Robby menyampaikan jika pihaknya terlibat bersama-sama dalam melakukan pengawasan terhadap realisasi anggaran yang ada di Desa Boroko Timur. “Hal ini kami lakukan merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, sehingga itu kami terus melakukan perumusan dan pengawasan terhadap realisasi keuangan yang ada di desa ini,” tambah Pakaya. (fp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *